Pembangunan Mes Guru Secara Gotong Royong

Setelah berhasil membangun Perpustakaan sederhana dengan bantuan dana dari Linguahub Bali, sekolah kami kembali bergotong royong untuk membangun mes guru. Tempat tinggal untuk guru sangat penting di Kampung Karangle karena jaraknya yang jauh dari perkotaan sehingga guru harus tinggal di kampung untuk mengajar. Namun selama ini guru-guru kesulitan karena belum ada mes di sekolah.

Biasanya guru yang datang mengajar di SMP Lamotena Karangle akan tinggal menumpang di salah satu rumah warga. Tentunya kondisi ini terkadang membuat guru yang bersangkutan kurang nyaman. Selain membuat repot tuan rumah juga menyulitkan guru untuk bisa beristirahat dengan maksimal. Masalah makan-minum pun menjadi kendala karena guru tidak bisa leluasa memasak jika tinggal di rumah warga.

Sementara guru menumpang di rumah warga saya lebih memilih untuk menginap di ruang guru. Karena saya merasa lebih nyaman dan bebas tinggal sendiri daripada menumpang di rumah warga. Walaupun dengan fasilitas terbatas saya pun bertahan hampir lima tahun dengan kondisi ini. Dan tahun ini istri saya juga mulai mengajar di sekolah ini jadi kami berdua menginap di ruang guru.

Dengan kondisi ini saya berusaha membuat pertemuan dengan orang tua siswa yang difasilitasi oleh komite sekolah. Dan diperoleh kesepakatan untuk membangun Mes guru secara gotong royong. Orang tua dan pemuda yang mempunyai keahlian bertukang menymbangkan skill mereka untuk membangun mes ini. Sedangkan orang tua lain membantu dan ibu-ibu atau mama- mama menyiapkan makan dan minum untuk yang bekerja bergotong royong.